Universitas
Negeri Malang atau yang lebih familiar disebut dengan UM merupakan salah satu perguruan
tinggi negeri yang berada di kota Malang. Dulunya, sebelum berganti nama
menjadi Universitas Negeri Malang (UM), perguruan tinggi ini mengalami
pergantian nama dimulai dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang,
kemudian berganti lagi menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan (FKIP)
Malang, lalu menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang yang
merupakan IKIP tertua di Indonesia, dan yang terakhir dan bertahan hingga saat
ini yaitu Universitas Negeri Malang (UM) yang memiliki motto “The Learning
University” atau “Universitas Pembelajaran”. UM memiliki kampus yang berbeda
tempat, diantaranya di Malang (jl.Semarang (Kampus Induk) dan di Kedungkandang
(Kampus II)) dan di Blitar (Kampus III). UM juga memiliki beberapa fakultas di
Kampus I (Kampus Induk) salah satunya adalah Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Betapa
beruntungnya Saya bisa menempuh jenjang ilmu yang lebih tinggi di Fakultas Ilmu
Sosial, Universitas Negeri Malang tepatnya pada jurusan Hukum dan
Kewarganegaraaan dengan program studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Tidak semua orang yang dapat masuk di universitas tercinta ini, banyak dari
mereka yang berharap masuk tetapi takdir berkata lain.
Fakultas
Ilmu Sosial atau disingkat FIS merupakan salah satu fakultas yang ada di
Universitas Negeri Malang. FIS sebelumnya bernama FPIPS (Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial) yang kemudian berganti menjadi Fakultas Ilmu Sosial
berdasarkan keputusan Rektor Universitas Negeri Malang pada 17 Agustus 2009.
FIS saat ini terdiri atas 3 jurusan dan 1 program studi diantaranya jurusan
Sejarah, jurusan Geografi, jurusan Hukum dan Kewarganegaraan serta prodi
Pendidikan IPS. FIS ini merupakan fakultas yang unggul dan menjadi rujukan
dalam pengembangan bidang pendidikan dan pembangunan ilmu sosial, begitu visi
yang terdapat pada Fakultas Ilmu Sosial ini. Satu lagi yang patut kita
banggakan sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang khususnya Fakultas Ilmu
Sosial, yaitu kita baru saja memiliki gedung fakultas yang baru saja jadi yang
merupakan gedung tertinggi hingga mencapai lantai 7 diantara gedung-gedung
fakultas lain, tetapi gedung ini masih dalam tahap penyelesaian. Dapat kita
bayangkan bagaimana nantinya gedung Fakultas Ilmu Sosial ini ketika sudah
melewati tahap penyelesaian, pasti akan lebih dari yang kita bayangkan.
Memasuki
Fakultas Ilmu Sosial yang terdapat beberapa jurusan didalamnya, jurusan Hukum
dan Kewarganegaraan yang dulunya bernama Civics Hukum yang terinspirasi oleh
fenomena universal bahwa setiap negara berusaha melakukan pembinaan terhadap
warganegaranya agar menjadi warga negara yang baik melalui pendidikan formal.
Berdasarkan fenomena tersebut, timbul persoalan tentang siapa tenaga pendidik
(guru) yang harus mengajarkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaran ,
sementara pengajar Civics di sekolah dilakukan oleh guru-guru yang belum
memiliki kompetensi memadai dan profesional dalam mengajar mata pelajaran
tersebut. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan memiliki visi sebagai berikut “Jurusan
dan Program Studi yang unggul dan menjadi rujukan dalam pengembangan keilmuan
pendidikan dan teknologi untuk membentuk Guru PPKn yang memiliki komitmen
terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
DENNY AHMAD BAYUAJI
160711614256
HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN